Pada Sabtu, 13 Juni 2015, saya menerima telepon yang memberitahukan bahwa anak-anak sekolah Pesantren Kalisabuk akan mengadakan “study tour” ke Gereja Katolik dan bertemu dengan Imam Katolik. Karena saya harus memimpin Pemberkatan Perkawinan 15 menit lagi, maka saya minta agar mereka datang saja ke tempat kami.
Mereka tiba hampir bersamaan dengan selesainya Upacara Pemberkatan Perkawinan. Anak-anak murid Pesantren melihat-lihat dan bermain dengan kawanan kera yang ada di belakang pasturan. Saat mereka kembali ke gereja, saya mengundang mereka untuk masuk ke dalamnya – rombongan perkawinan sudah keluar dari gereja menuju beranda untuk melepaskan sepasang merpati dan banyak balon ke udara. Ada 2 balkon di gereja, maka anak-anak dapat menikmati acara itu dengan baik dari kedua balkon itu.
Ternyata, rombongan perkawinan mengundang anak-anak ini untuk memegang balon dan melepaskannya bersama-sama. Mereka sungguh menikmati sekali. Setelah itu, kami berfoto bersama dan beramah-tamah sambil minum dan makan biskuit.Interaksi dari usia dini akan mampu membuat relasi antar-agama menjadi lebih baik di masa depan.
(Kontribusi dan dokumentasi: Pastor Carolus Burrows, OMI, Cilacap, Jawa Tengah)
